Cara mengobati wasir dengan propolis masih menjadi kepercayaan banyak orang. Propolis menjadi salah satu jenis obat primadona di kalangan masyarakat. Hal ini karena ia memiliki banyak manfaat yang baik.
Selain itu, penggunaan yang mudah dan hasil yang cepat juga menjadi alasan masyarakat banyak menggunakan propolis. Dalam artikel berikut ini Anda akan mendapatkan informasi terkait manfaat propolis, termasuk cara mengobati wasir dengan propolis.
Definisi Propolis
Propolis merupakan zat resin yang berasal dari lebah. Lebah menghasilkan dari bahan dasarnya dari pucuk tumbuhan. Zat ini memiliki banyak kandungan flavonoid yang sangat baik fungsinya sebagai antioksidan, sehingga sering menjadi obat untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan, seperti luka, herpes, dan wasir.
Propolis adalah salah satu jenis obat yang banyak beredar di kalangan masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia banyak menggunakan propolis untuk berbagai penyakit. Hal ini karena propolis memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Meski demikian, masih banyak kalangan yang kurang tahu manfaat dan penggunaan propolis secara tepat, misalnya cara mengobati wasir dengan propolis.
Baca Juga: CONTOH OBAT HERBAL WASIR YANG DIDUGA AMPUH
Manfaat Propolis
Mengobati Herpes pada Kelamin
Manfaat propolis tak hanya menjadi obat wasir, ia mampu mengatasi herpes yang terjadi pada area kelamin. Propolis yang diolah menjadi salep oles biasanya mengandung zat bernama flavonoid yang mampu mengurangi rasa perih dan mempercepat penyembuhan luka herpes. Berdasarkan penelitian terdahulu, terbukti bahwa salep propolis lebih ampuh daripada salep asiklovir dan plasebo yang sering mendapatkan predikat obat ampuh atasi herpes genital.
Penyembuhan Luka
Salah satu manfaat dari propolis yang paling terkenal adalah mampu membantu penyembuhan luka pada bagian tubuh manapun. Penelitian menyebutkan bahwa ada lebih dari 300 zat pada propolis yang mayoritas berbentuk polifenol. Kandungan ini merupakan zat antioksidan yang berfungsi untuk melawan penyakit dan kerusakan pada sel-sel tubuh. Selain itu, penelitian juga telah dilakukan pada tikus yang menderita diabetes. Terlihat bahwa kulitnya dapat menumbuhkan sel-sel baru agar sembuh lebih cepat setelah terluka.
Mengobati Gangguan Gastrointestinal
Propolis juga memiliki fungsi dalam membantu mengatasi gangguan gastrointestinal, seperti kolitis ulseratif, kanker gastrointestinal, serta maag. Semua zat dan kandungan yang ada pada propolis cukup efektif untuk mengatasi patogen, termasuk juga bakteri H pylori. Namun demikian, penelitian terkait hal tersebut belum terlalu banyak sehingga masih menjadi pertanyaan apakah memang benar bisa begitu.
Merawat Luka Bakar
Anda juga dapat menggunakan propolis sebagai salep untuk merawat luka bakar. Penelitian terdahulu yang membandingkan propolis dengan salep yang mengandung silver sulfadiazine (obat yang untuk mengatasi luka bakar tingkat dua dan tiga). Hasilnya membuktikan bahwa propolis sama efektifnya dengan salep tersebut untuk mengatasi luka bakar. Selain itu, propolis dapat menjadi produk antiinflamasi yang baik.
Cara Mengobati Wasir dengan Propolis
Seperti yang telah Anda ketahui dari pembahasan sebelumnya bahwa propolis memiliki banyak manfaat, termasuk untuk wasir. Propolis memiliki kandungan yang baik untuk meredakan peradangan. Ia berfungsi sebagai produk anti inflamasi yang akan menyembuhkan wasir dengan cepat.
Cara mengobati wasir dengan propolis dapat Anda lakukan dengan mengoleskan salep tersebut pada benjolan wasir secara rutin. Seperti dosis obat pada umumnya, Anda bisa mengoleskan propolis 3x sehari untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Konsultasikan kepada dokter jika Anda memiliki kondisi tertentu yang dapat terganggu karena penggunaan propolis.
Propolis menjadi primadona bukan tanpa alasan. Banyak kebaikan yang Anda dapatkan termasuk cara mengobati wasir dengan propolis. Gunakan propolis secara tepat untuk mendapatkan manfaat yang banyak.
Baca Juga: Simak Obat Wasir Paling Ampuh, dari Alami Hingga Medis!